Ads Top

Media AS Tuduh Iran Rekrut Eks Pasukan Khusus Afghanistan Perkuat Houthi di Yaman

VOAIndonesia melaporkan sebagian mantan anggota pasukan khusus Afghanistan yang melarikan diri ke Iran setelah Taliban mengambil alih pemerintahan di Afghanistan, kini direkrut untuk berperang membantu Rusia di Ukraina.

Mantan pasukan Afganistan itu juga membantu Iran dalam perang di Yaman, kata dua mantan pejabat senior keamanan Afghanistan kepada VOA.


Mantan panglima militer Afghanistan, Jenderal Haibatullah Alizai, mengatakan Iran memanfaatkan kerentanan mantan pasukan Afghanistan yang kini tinggal di negara itu, dengan merekrut mereka untuk memperkuat barisan pemberontak Houthi di Yaman.

“Ketika mantan anggota militer Afghanistan pergi ke biro imigrasi di Iran untuk memperpanjang visa, mereka diminta pergi ke Yaman untuk berperang mendukung Houthi,” kata Alizai.

Tidak ada komentar:

Ads Inside Post

Diberdayakan oleh Blogger.